Oleh: Nadhifa Syaffa Azzahra
Siswa SMP Negeri 6 Sidoarjo
Indonesia yang saat ini menjadi salah satu dari ke-10 negara ASEAN, pernah menduduki peringkat ke-3 dari “Negara Terkotor di Dunia”. Walaupun fakta tersebut sudah menjadi masa lalu dan sejarah, tapi bukan berarti seluruh Indonesia telah benar-benar terbebas dari kotornya sampah yang berada di lingkungan masyarakat. Tidak seluruh warga Indonesia adalah warga yang peduli lingkungan sekitar.
Indonesia seringkali dipenuhi dengan informasi-informasi yang membingungkan. Ratusan informasi mengatakan jika Indonesia diperkirakan menyimpan puluhan ton sampah di dalam negaranya sendiri. Informasi ini tentu saja bisa mengubah pola pikir pembacanya, entah seberapa terpercayanya informasi tersebut. Dampak positif dengan adanya informasi tersebut yaitu warga Indonesia bisa dengan sadar mengubah pola pikir dan pola hidup, Indonesia menjadi lebih bersih walaupun dengan usaha segelintir orang saja, dan jumlah sampah bisa berkurang meski sedikit demi sedikit.
Beberapa penyebab dari masalah sampah di Indonesia, yaitu menolak untuk membuang sampah ke tempat sampah yang seharusnya, menggunakan produk barang yang sekali pakai atau tidak dalam jangka waktu yang lama, mengkonsumsi makanan yang dikemas dengan kemasan plastik, dan beberapa alasan lainnya. Jika tidak ada seorang pun yang kunjung bertindak menyelesaikan sampah, maka Indonesia yang bersih akan tercipta dengan lambat.
Salah satu cara umum untuk mengurangi jumlah sampah di Indonesia adalah dengan membuat suatu produk yang bisa memanfaatkan sampah yang ada. Terdengar biasa dan umum, namun jika sejumlah orang bisa memanfaatkan adanya sampah maka keberadaan sampah tidak terus bertambah. Bagaimana cara mengubah sampah menjadi produk yang bernilai jual?
Jenis sampah yang paling banyak di Indonesia adalah sampah plastik. Plastik bersifat lembek dan tidak rapuh seperti kertas. Salah satu contoh kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi banyaknya sampah plastik di Indonesia adalah dengan membuat produk daur ulang. Beraneka ragam produk kerajinan tangan bisa dibuat dengan memanfaatkan sampah plastik.
Botol plastik air mineral yang banyak menghuni tempat sampah bisa disulap menjadi tempat pensil atau vas bunga. Leher botol bisa dipisahkan dan tubuh botol diberikan warna dengan menggunakan cat. Botol yang telah diwarnai bisa langsung digunakan atau diberikan pernak pernik lainnya supaya jauh lebih cantik.
Produk lainnya yang bisa diciptakan dari sampah plastik yaitu hiasan dinding yang dibuat plastik kemasan makanan atau minyak goreng. Plastik ini bisa disulap menjadi bunga lalu dirangkai untuk menjadi hiasan di meja atau di dinding. Hiasan ini juga bisa menjadi pemanis yang digantung di gorden.
Berbagai jenis produk kerajinan tangan yang diciptakan dari sampah plastik ini diharapkan bisa mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di Indonesia. Ide kreatif ini diharapkan mampu menjadikan sampah plastik memiliki nilai jual. Sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang bebas sampah. Selain itu, melalui ide kreatif ini diharapkan akan muncul wirausaha baru yang bergerak di bidang daur ulang sampah.
