Your message has been sent, you will be contacted soon

Call Me Now!

Tutup

Guru Skanusda Terima Penghargaan dari Kementerian

  • Array

Tak hanya mengantarkan peserta didiknya berprestasi, SMK Plus NU Sidoarjo (Skanusda) juga mendorong guru-gurunya untuk menginspirasi. Artinya, guru juga diberikan kesempatan tak hanya mengajar tetapi juga berkompetisi sesuai dengan keahlian masing-masing.

Pertengahan Oktober 2023 ini salah satu guru IT Skanusda bernama Luis Kholilur R mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia meraih penghargaan di bidang inovasi teknologi dan sains nasional.

Luis meraih juara II nasional bersama istrinya Waridatul Husnawiyah R. Pasutri tersebut dinobatkan sebagai Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi tahun 2023.

Luis menjelaskan, keterpilihannya kali ini dikarenakan ia bersama istri telah terbukti berkomitmen dan berkontribusi kepada masyarakat dan dunia pendidikan. Pasalnya, mereka berdua telah mengembangkan perangkat lunak yang bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat, mulai anak-anak hingga orang dewasa.

“Kami mengembangkan teknologi untuk menata karir dan masa depan bagi anak-anak dan masyarakat yang ingin memaksimalkan gadgets yang mereka miliki,” terang Luis.

Menariknya, ia mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) ke aplikasi yang dibuatnya. AI-nya pun tidak sembarangan.

Luis mengkelaim, AI buatannya memiliki perbedaan dengan teknologi serupa pada umumnya. Pasalnya, ia mengintegrasikan usul fiqih dalam Islam dan nilai-nilai ke-Indonesia-an ke dalam sistem tersebut.

Sehingga bisa menjadi panduan sekaligus rujukan dalam mencari referensi ke-Islaman.

“Kalau masyarakat butuh hal-hal yang berkaitan dengan ilmu agama, bisa dimanfaatkan,” ungkap guru IT SMK Plus NU itu saat ditemui di sekolah, Jumat (20/10/2023).

Sejak beberapa tahun terakhir, Luis bersama istri telah bereksperimen dan menciptakan platform AI yang poin utamanya adalah pembentukan karakter.

Ia menambahkan, ketika diakses aplikasi tersebut juga menyediakan fitur Marketplace Pendidikan. Fitur itu bisa membantu orangtua untuk mengakses kebutuhan pendidikan bagi anaknya. Selain itu juga memberikan kesempatan kepada anak-anak yang dan ibu-ibu sebagai mitra dan reseller.

Adapun fitur yang membantu para penghafal Quran dan kajian kitab kuning. Bahkan, disediakan free alias gratis untuk anak yatim dan kurang mampu.

“Kami berdua juga didukung oleh pihak SMK Plus NU Sidoarjo untuk tetap bisa berkontribusi di masyarakat, bukan hanya di sekolah,” tambah Luis.

Teknologi yang ia namakan AI Santri itu diharapkan menjadi alternatif dalam pembangunan karakter yang segmentnya tidak terbatas. Selain itu, dapat diisi karya-karya dari anak-anak maupun guru-guru. (Icon team)

Leave a Comment