Dewan Ambalan K.H Wachid Hasyim dan Fatmawati Gugus Depan 01.231 – 01.232 Pangkalan SMK Plus Nahdlatul Ulama Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan perkemahan pelantikan penegak bantara yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Umum (SKU) untuk menjadi bantara.
Bantara (Bantuan Tenaga Rakyat) merupakan tingkat syarat-syarat kecakapan umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum penegak Laksana. Kegiatan ini adalah kegiatan wajib diikuti oleh kakak-kakak untuk melanjutkan kepungurusannya.
Kegiatan ini mengusung tema “Mengembangkan Tunas Muda yang Mandiri serta Kompeten” Tujuannya adalah untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan kepada anggota Pramuka SMK Plus Nahdlatul Ulama Sidoarjo dan meningkatkan kekuatan mental spiritual dan kedisiplinan anggota, yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juni 2024 di Bumi Perkemahan Puthuk Panggang Welut, Trawas, Mojokerto. Diikuti oleh 90 siswa kelas X sebagai peserta Bantara 2024.
Acara dibuka secara resmi dengan kegiatan Apel pembukaan oleh Bapak Kepala Sekolah yang memberikan sambutan untuk para peserta, menjelaskan tentang pentingnya nilai-nilai yang ada di dasa dharma bagi diri sendiri atau kehidupan sehari-hari.
“Maka orang-orang yang bertaqwa ketika mau berperilaku, bertindak dan berucap perlu dipikirkan terlebih dahulu, apa akibat dari yang kita lakukan. Orang kalau udah punya dasar takwa dalam kehidupannya dia akan menjadi orang yang sukses, karena apa yang dia lakukan sekarang akan berimbas kepada hari esok dan dia akan tau apa yang dilakukan di kemudian hari. Ibaratkan orang yang sedang berjalan di pematang sawah atau pemisahnya, jika ingin lari di pemisah sawah dengan hati-hati maka akan selamat. kalau jalan atau larinya tidak hati-hati mungkin akan mudah untuk jatuh.” Ujar Mohammad Zakariya, S.Pd Ka Mabigus SMK Plus NU Sidoarjo.
“Saya jamin kalau dia betul-betul menghayati nilai-nilai yang ada di dasa dharma ini Saya jamin dia akan menjadi orang yang sukses, maka jangan diremehkan Pramuka. mungkin ada yang tidak pernah ikut sama sekali tapi ini merupakan sebuah pengalaman yang harus diikuti, sangatlah rugi ketika seorang anak tidak pernah ikut Pramuka tidak pernah kegiatan outdoor maka dia itu tidak akan mengalami betul bagaimana suasananya cinta terhadap alam, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia dunia ini akan damai, dunia Ini akan selamat kalau semua manusia mengikuti apa yang ada di dasa dharma, cinta alam semua yang ada di alam ini cinta bukan hanya sesuatu yang hidup, yang tidak hidup pun akan dipelihara” lanjutnya.
Dalam kegiatan perkemahan ini terdapat banyak sekali kegiatan yang megedukasi, disiplin, motivasi, sholat berjamaah, api unggun, jelajah, game, dan kegiatan lainnya yang sangat bermanfaat dan bermakna bagi para peserta, karena kegiatan ini dilakukan untuk saling kerja sama sesama tim dan dapat memecahkan suatu masalah.
“Banyak yang dapat saya ambil dari kegiatan Bantara, mulai yang dari kecil yaitu dapat bekerja sama tim yang dimana menyiapkan barang-barang kemah tidak secara individu namun kelompok, lalu membuat kita benar-benar disiplin dan menerapkan prinsip time is money, bila kita membuang waktu maka akan ada sesuatu keterlambatan yang akan terjadi, lalu dalam kegiatan ini dapat sangat melatih kebugaran jasmani maupun rohani, walaupun tidak melakukan sebuah olahraga yang intensif namun di setiap kegiatannya pasti memerlukan sebuah tenaga dan fisik tak lupa selalu di imbangi dengan akal pikiran agar seimbang” Jelas Rasya almafaza yang merupakan salah satu peserta Bantara
Para peserta sangat menikmati dan bersenang-senang selama kegiatan Bantara berlangsung dan mereka terlatih untuk mandiri dengan belajar banyak hal di lingkungan baru. Banyak juga pengalaman berharga yang belum pernah dialami peserta yang akan menjadi cerita dan kenangan di kemudian hari.
“Semua kegiatannya dirancang dengan sangat baik dan kami merasa lebih dekat dengan teman-teman dan kakak-kakak, serta saya mendapatkan banyak pelajaran berharga yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Kegiatan ini sangat menyenangkan dan penuh tantangan, sehingga saya merasa lebih bersemangat dan termotivasi”. Kata Aura Nabilla Dwitharani selaku anggota Dewan Ambalan putri dan salah satu peserta Bantara yang dilantik
by : Rahma Tiwik
