Pencak Silat Pagar Nusa SMK Plus Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Skanusda) menutup akhir tahun 2024 dengan mempersembahkan medali dari 2 kejuaraan bergengsi.
Yang pertama dari Unesa Pencak Silat Challenge Competition II 2024 yang di gelar di GOR Futsal internasional Unesa kampus Lidah Wetan-Surabaya, mulai tanggal 20 hingga 22 Desember 2024.
Kemudian Pencak Silat Jayandaru Open 2024 yang diselenggarakan Pengurus Kabupaten IPSI Sidoarjo pada 21-23 Desember 2024.
Guru silat Skanusda Fatich Masruroh mengatakan, ada 11 atlet putra dan putri yang diikutkan dalam kompetisi tersebut. Mereka terbagi menjadi 2 kelompok, yakni tanding dan seni.
“Yang ikut tanding ada 8 anak dan 4 seni,” kata Fatich, Selasa (31/12/2024).
Di Unesa Tim Seni Beregu Remaja Putri meraih juara III. Mereka adalah Namira Aulia Azzahra XI-Keperawatan, Gisela Dia Elisya X-Akuntansi, Nurul Firdausi Lailiyah X-Animasi.
Sedangkan untuk kategori Seni Tunggal Remaja Putri yang juga meraih juara III berhasil didapatkan oleh Galuh Aura Permatasari XI-Logistik.
Sementara itu, dari kategori Tanding diwakili oleh Moch. Syarifudin XI-Akuntansi yang meraih juara Harapan Kelas B Remaja Putra. Selain itu ada Moch. Rafif Akmal Fitranta XI-DKV juara III Kelas F Remaja Putra. Dzakiy Ahmad Pahlevi Rachman XI-DKV juga juara III Kelas C Remaja Putra, dan M. Habibi X-AK juga juara III Kelas B Remaja Putra.
Sedangkan di Event Jayandaru Open 2024 diwakili oleh Shohibil Hisyam Tajul Arifin XI-DKV juara III Kelas D Remaja Putra,
Shevarizqi Ramadhani Jaya XI-Akuntansi juara III Kelas D Dewasa Putra, Adji Maulana Fahrudin XI-DKV juara III Kelas C Remaja Putra, dan Nadilia Syafridatul Aisyah (alumni Keperawatan 2022) juara 2 Seni Tunggal IPSI Dewasa Putri.
Kepala SMK Plus NU Sidoarjo M. Zakariya berharap anak-anak yang telah mendapat juara terus giat berlatih. “Ini merupakan hasil kerja keras kalian. Ini adalah hadiahnya. Kami berharap kalian terus berlatih,” harapnya.
Sementara itu, Namira Aulia Azzahra mengaku senang dengan capaian yang ia dapatkan bersama teman-temannya. “Awalnya tidak yakin. Tapi, tetap terus kami tekuni dan berhasil juara, meski belum juara I,” ngakunya. (Tich)