Sebanyak 150 peserta didik SMK Plus NU Sidoarjo mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) 2025 selama 2 hari, Jumat hingga Sabtu (2-3/5/2025) di sekolah. Kegiatan tersebut diwajibkan bagi seluruh kelas X dan anak-anak yang mengikuti ekstrakurikuler Pagar Nusa.
Kepala SMK Plus NU Sidoarjo Mohammad Zakariya, M.Pd menyambut positif kegiatan tersebut. Pasalnya, selain diwajibkan karena masuk dalam pembelajaran PJOK, kegiatan tersebut jadi bagian untuk mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia.
“Kalian ini adalah benteng para ulama yang siap mengabdi untuk para kiai sampai mati,” tutur kepala Zakariya saat memberikan sambutan di upacara pembukaan.
Selama menjalani UKT para peserta menerima 2 materi. Materi pertama tentang Kebangsaan dan Aswaja Pagar Nusa yang disampaikan oleh Fatich Masturo, S.Pd. Selain itu, ada materi Keorganisasian yang disampaikan oleh Ketua Pusdiklat Pagar Nusa Pusat Yudhi Triawan yang merupakan ketua IPSI Sidoarjo.
Fatich menambahkan, UKT juga melatih anak-anak untuk bersikap tawadu terhadap orangtua, guru, dan lingkungan.
Salah satu peserta UKT Nurul Firdausi Lailiyah X Animasi mengaku sempat kesulitan dalam menghafal gerakan. “Banyak gerakan yang wajib dihafalkan. Namun selebihnya sangat seru dan membekas di pikiran, meskipun terasa sedikit menegangkan,” ngakunya. (Tasya)
Add Comment